Suara Bersama

Separatis OPM klaim bertanggung jawab penembakan rombongan Kapolda Papua Tengah di Nabire

suarabersama.com-Kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas penembakan terhadap rombongan Kapolda Papua Tengah di Nabire, Provinsi Papua Tengah, yang terjadi pada Jumat (17/10/25).

Sebby, menyatakan berdasarkan laporan yang diterima bahwa TPNPB Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Mayor Aibon Kogoya bertanggung jawab atas aksi tersebut.  Hal ini disampaikan dalam siaran persnya, pada Minggu (19/10/2025) siang.  Penyerangan terjadi di Kali Semen, Nabire yang menyebabkan satu warga sipil tewas dan beberapa orang terluka serta sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat tembakan.  Dia menyebut empat anggota aparat mengalami luka tembak saat itu.

Sebelumnya terdapat informasi bahwa terjadi dua kali penyerangan terhadap rombongan Kapolda Papua Tengah, Brigadir Jenderal Alfred Papare, turut terkena serangan tersebut.   Serangan pertama satu orang tewas dan empat orang mengalami luka tembak.  Serangan kedua terjadi beberapa jam setelahnya, saat rombongan Kapolda melintas di jalur yang sama untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara.

Kapolres Nabire, Ajun Komisaris Besar Samuel Taritatu, yang ikut dalam rombongan mengatakan tembakan mengenai mobil di barisan belakang saat mereka kembali turun ke arah Nabire untuk mengecek tempat kejadian perkara penembakan sebelumnya.  “Kena di mobil paling belakang sehigga mengakibatkan ada tambahan korban luka dari personel Polres Nabire,” Samuel pada, Sabtu (18/10/25).

Samuel, mengatakan terdapat 4 (empat) personel Polres Nabire yang terluka, salah satunya Kepala Satuan Narkoba Polres Nabire, Ajun Komisaris Hardiman Sirait, terkena serpihan peluru di bagian kepala.  (” “)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − 13 =