suarabersama.com-Semakin tak berperikemanusiaan, diduga simpatisan kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penganiayaan dengan membacok warga sipil pendatang tak berdosa. Aksi pembacokan tak berperikemanusiaan ini terjadi di salah satu kios, Jl. Baliem, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Kamis, (30/10/2025) sekitar pukul 20.10 WIT.
Kronogis, pelaku disebut datang secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas langsung menyerang korban dengan melakukan pembacokan menggunakan parang beberapa kali secara brutal, kemudian melarikan diri. Aksi tersebut menyebabkan korban mengalami luka bacok serius dan kemudian dievakuasi ke IGD RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan.
Korban diketahui bernama Jako yang merupakan warga sipil pendatang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Suku Selayar. Aparat keamanan dan masyarakat menduga bahwa aksi tersebut dilakukan oleh simpatisan kelompok separatis bersenjata OPM untuk menebar teror.
Kejadian pembacokan tak berperikemanusiaan ini menandakan semakin brutalnya aksi yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata OPM terhadap warga sipil tak berdosa khususnya pendatang dengan dalih untuk kemerdekaan Papua, namun pada dasarnya adalah untuk kepentingan petinggi OPM yang berada di luar negeri. Diketahui selama ini petinggi OPM yang berada di luar negeri mendapatkan upeti dari pejabat Papua yang takut dengan kelompok tersebut dan setiap permintaan mereka khususnya terkait materi terus dilayani oleh Pemerintah Purat untuk biaya hidup gelamor di luar negeri yang cukup tinggi. (” “)




 
							 
											 
											