Suara Bersama

Semakin tak bermoral, OPM tembaki pertokoan di Yahukimo

suarabersama.com-Kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya Organisasi Papua Merdek (OPM) semakin tak bermoral, melakukan teror dengan menembak tak terkendali pertokoan di Blok C, Jalur 1, Dekai, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 19.20 WIT.

Beruntung saat peristiwa penembakan tak bermoral tersebut tidak terdapat korban jiwa, karena penjaga toko terlebih dahulu berlindung dan tiarap sehingga terhindar dari letusan peluru yang beberapa kali dimuntahkan dari senjata laras panjang pelaku.

Kronolis, peristiwa bermula ketika dua karyawan toko konter ponsel, Firman (30) dan Fikri (20), tengah bekerja di dalam toko.  Tiba-tiba mereka mendengar suara benturan keras yang terdengar seperti batu menghantam pintu.  Kemudian Firman keluar untuk memeriksa sumber suara, keadaan di sekitar tampak normal. Namun, tak lama setelah ia kembali ke dalam, seorang pria tak dikenal muncul di sudut ruangan sambil menenteng senjata laras panjang.

Pelaku tampak beberapa kali mengokang senjatanya dan mengarahkan laras senjatanya ke dalam konter.  Menyadari ancaman itu, Firman segera tiarap untuk berlindung. Sementara Fikri yang sedang memperbaiki ponsel mendengar suara letusan senjata juga langsung berlindung.  Setelah melepaskan tembakan, kelompok separatis tersebut melarikan diri ke arah belakang ruko.

Tidak lama kemudian, aparat keamanan dari Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan serta penyisiran untuk mencari dan mengejar pelaku.

Belakangan ini kelompok separatis bersenjata OPM dinilai semakin tidak terkendali dengan menyasar warga sipil khususnya pendatang untuk dijadikan sasaran teror, diduga mereka mulai prustasi setelah kelompoknya semakin banyak korban atas penindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan.  Ini merupakan sebagian kecil dari tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata yang menyebut dirinya OPM. (” “)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + seventeen =