suarabersama.com-Satgas Mobile TNI dari Yonif 733/Masariku gandeng warga lewat kebersamaan spiritual ibadah di Nduga, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Minggu (16/11/2025). Suasana ibadah berlangsung khusyuk, dipimpin langsung oleh personel Satgas.
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga merangkul masyarakat setempat lewat kegiatan ibadah bersama. Kebersamaan sederhana ini menjadi penghubung batin yang mempererat hubungan antara prajurit dan warga jemaat, menghadirkan nuansa keakraban di tengah situasi keamanan yang terus bergerak.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menekankan arti penting dari kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah bersama merupakan salah satu bentuk pendekatan persuasif yang menjadi bagian dari strategi yang dijalankan TNI.
Julius, “Kami ingin masyarakat melihat TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga saudara yang hadir membawa kedamaian. Melalui ibadah, kami dibersatukan dalam kasih dan ketenangan” ucapnya.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampung Krepkuri, Daniel Menjah. Ia memberikan sambutan hangat atas inisiatif Satgas, yang menurutnya membawa pengaruh positif yang berarti bagi kehidupan warganya.
Daniel, “Kami merasa dihargai karena TNI mau datang beribadah bersama kami. Ini membuat hubungan semakin dekat dan kepercayaan masyarakat kepada TNI semakin kuat” katanya.
Ibadah bersama ini tidak hanya menjadi kegiatan ritual semata, tetapi juga melambangkan kuatnya hubungan harmonis antara aparat keamanan dan warga di Tanah Nduga. Melalui pendekatan humanis yang penuh ketulusan, Satgas Yonif 733/Masariku berupaya menjaga suasana aman dan damai di Nduga, sekaligus menanamkan dasar kebersamaan yang diharapkan terus tumbuh dan berkembang. (” “)



