Jakarta, Suarabersama.com-Satgas Operasi Damai Cartenz kembali mengungkap jaringan penyelundupan amunisi ilegal di Papua. Dua orang pria, masing-masing bernama Yopi Balingga dan Oknis Faluk, ditangkap aparat di Pelabuhan Kota Jayapura pada Kamis (17/7/2025). Keduanya kedapatan membawa amunisi yang diduga akan dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kedua pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Pengungkapan ini menjadi bagian dari upaya intensif aparat dalam memberantas peredaran senjata api dan amunisi ilegal di wilayah Papua,” ujar Juru Bicara Satgas Operasi Damai Cartenz, Faizal, dalam keterangannya.
Penangkapan ini menjadi bagian dari operasi terstruktur yang menargetkan rantai pasokan senjata dan amunisi kepada kelompok bersenjata yang kerap mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Satgas kini mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi tersebut.
“Saat ini kami tengah melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku untuk mengungkap jaringan dan kemungkinan adanya keterlibatan KKB Papua yang menerima pasokan amunisi ini,” tambah Faizal.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengajak masyarakat untuk terus proaktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengancam ketertiban umum.
“Kami minta dukungan penuh dari masyarakat. Informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami dalam mengungkap dan mencegah peredaran senjata ilegal di Papua,” ucap Yusuf.
Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan akan terus memperketat pengawasan, terutama di jalur-jalur distribusi logistik yang rawan disalahgunakan untuk penyelundupan senjata dan amunisi.
