Jakarta, Suarabersama – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, memastikan aksi demonstrasi buruh yang digelar di depan Gedung DPR RI akan berjalan damai dan tertib. Ia menegaskan bahwa unjuk rasa tersebut bertujuan menyuarakan aspirasi buruh tanpa melibatkan tindakan kekerasan ataupun kericuhan.
Dalam pernyataannya, Iqbal menjelaskan bahwa ribuan buruh dari berbagai daerah direncanakan hadir untuk menolak sejumlah kebijakan yang dinilai merugikan pekerja. Meski jumlah massa diprediksi besar, ia menekankan bahwa aksi tetap akan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami menjamin demonstrasi ini tidak akan diwarnai kekerasan. Buruh hanya ingin menyampaikan tuntutan mereka secara konstitusional,” ujarnya.
Iqbal juga mengingatkan para peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, menghormati aparat keamanan, serta menghindari provokasi yang bisa menimbulkan bentrokan. Menurutnya, kekuatan gerakan buruh bukan terletak pada tindakan anarkis, melainkan pada soliditas dan suara yang terorganisir.
Aparat kepolisian telah menyiapkan pengamanan di sekitar kompleks parlemen guna memastikan jalannya aksi. Sejumlah rekayasa lalu lintas juga dipersiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan utama di kawasan Senayan.
Aksi ini diharapkan menjadi momentum dialog antara buruh dan pemerintah. Said Iqbal menegaskan, buruh siap membuka ruang komunikasi dengan DPR maupun pemerintah untuk mencari solusi bersama atas berbagai persoalan ketenagakerjaan.