Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan tanggapan setelah kapal Coast Guard masuk ke Laut Natuna sebanyak tiga kali dalam satu pekan. Laut Natuna memiliki batas langsung dengan Laut China Selatan (LCS), yang sebagian besar wilayah LCS sering diklaim oleh China sebagai milik negara tersebut.
Juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, menegaskan bahwa posisi Indonesia terkait situasi di Laut China Selatan tetap konsisten.
“Dan memang terkait insiden terakhir kita dalam proses konfirmasi lebih lanjut, melakukan tukar-menukar informasi yang paling sahih,” kata Roy saat konferensi pers di Gedung Palapa, Kamis (31/10).
Dia menambahkan, “Karena bagaimanapun juga dinamika di lapangan akan melibatkan banyak pihak.”
Roy menegaskan Indonesia tidak dapat melakukan klaim sendiri, begitu juga pihak lain, terkait insiden tersebut.
“Sehingga menjalani dialog rutin itu perlu terus dilakukan dan tentu kadang-kadang dialog tersebut tidak perlu dilakukan di depan publik,” ujar dia.