Suara Bersama

Rachmat Gobel: Transformasi BUMN Kunci Meningkatkan Ekonomi Nasional

Jakarta – Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR, Rachmat Gobel, menegaskan pentingnya transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar dapat berkontribusi lebih optimal terhadap perekonomian nasional. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR bersama para pakar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 24 September 2025.

Dalam forum tersebut, Gobel secara khusus menyoroti pengelolaan BUMN di bawah naungan holding Danantara, yang menurutnya perlu menerapkan standar tata kelola global untuk bisa bersaing di tingkat internasional.

“Kita sudah mau menjadikan Danantara ini global, menjadi level global company. Ada enggak kira-kira upaya agar value perusahaan kita ini (BUMN), Danantara ini benar-benar good corporate governance,” ujar Gobel.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam tubuh BUMN, termasuk dalam pemilihan jajaran direksi dan komisaris. Menurutnya, pengisian posisi strategis dengan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi justru akan menurunkan performa perusahaan dan menciptakan konflik kepentingan.

“Menurut saya bagaimana kita bisa terapkan dengan baik, dengan standar-standar yang ada di dunia bisnis,” tegasnya.

Gobel juga mengkritik praktik penempatan “titipan politik” dalam manajemen BUMN yang dinilai memperburuk kinerja. Ia menyayangkan adanya intervensi dari partai politik yang kerap mengisi posisi strategis dengan sosok tidak profesional.

“Belum lagi kalau ada titipan-titipan. Maaf-maaf, dari partai politik masuk. Makin enggak profesional lagi nanti semuanya. Saya mencoba melihat di mana untuk Danantara, penempatan orang ini harus benar-benar mesti profesional,” katanya.

Ia menambahkan, persoalan lain yang juga mengganggu adalah adanya pejabat publik yang merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN.

“Masalah pejabat yang bikin confused (bingung) ini kan karena ada jabat rangkap. Wamen (wakil menteri), dirjen, menjadi komisaris di perusahaan. Ini kan bikin kacau semuanya,” imbuhnya.

Gobel berharap ke depan BUMN bisa menjadi institusi yang profesional dan berdaya saing tinggi. Ia menegaskan, BUMN bukan hanya entitas bisnis semata, tetapi juga penopang utama perekonomian dan representasi wajah Indonesia di mata dunia. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × two =