Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang melaksanakan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon, mengingat situasi keamanan di wilayah tersebut.
Roy Soemirat, Juru Bicara Kemenlu, menyampaikan bahwa keselamatan WNI adalah prioritas utama. Evakuasi dilakukan melalui koordinasi yang ketat antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut dan otoritas terkait di wilayah konflik.
“Keselamatan WNI juga terus menjadi perhatian utama Pemerintah RI, terkait hal ini proses evakuasi WNI dari Lebanon juga sedang berlangsung,” ujar Roy dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Sementara itu, terdapat beberapa WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon karena merasa tempat tinggal mereka masih aman. Jumlah WNI yang saat ini tercatat oleh KBRI meningkat menjadi 159 orang, naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 155 orang. Angka ini tidak termasuk staf KBRI dan personel TNI yang bertugas dalam misi Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon, di mana terdapat sekitar 1.200 prajurit TNI yang tergabung dalam misi tersebut.
Pemerintah Indonesia terus memantau situasi, dan KBRI Beirut melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayah tersebut untuk memastikan kondisi mereka.
(HP)