Suara Bersama

Program Makan Bergizi Gratis Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat di seluruh penjuru Tanah Air. Presiden juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan menyeluruh terhadap kekurangan yang ditemukan di lapangan.

“Alhamdulillah, hari ini sudah hampir mencapai 30 juta penerima manfaat. Sudah kita beri pangan lebih satu miliar pangan, makanan tiap hari, Bukan tiap hari, seluruhnya sudah lebih 1 miliar makan. Ada kekurangan, ada keracunan, ini kita benahi,” kata Prabowo di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin.

Sejak diluncurkan, program MBG telah berhasil menyalurkan lebih dari satu miliar porsi makanan bergizi kepada anak-anak di berbagai wilayah Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa program ini berorientasi jangka panjang, demi memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup sebagai bekal masa depan bangsa.

Meski sempat terjadi insiden, seperti kasus keracunan, Presiden menilai skala deviasi sangat kecil dibanding total cakupan program.

“Cukup membanggakan apa yang kita hasilkan. Bahwa kita ingin sama sekali tidak ada keracunan, itu kita kerja keras sekarang,” kata Prabowo.

Presiden mengungkapkan bahwa tingkat deviasi akibat keracunan hanya sebesar 0,00017 persen, dan berbagai langkah perbaikan sedang dilakukan secara menyeluruh.

Salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah meningkatkan standar pengolahan makanan di dapur-dapur penyedia MBG. Setiap dapur akan dilengkapi dengan teknologi modern, seperti alat pencuci berbasis ultraviolet, pemanas air bersuhu tinggi, filter air, dan perangkat penguji kualitas makanan sebelum didistribusikan.

Di samping itu, seluruh dapur penyedia MBG juga diwajibkan memiliki juru masak terlatih guna memastikan kualitas dan keamanan pangan tetap terjaga secara konsisten.

“Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa program MBG bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak dari sisi gizi, tetapi juga memberi dampak besar bagi perekonomian nasional.

Menurutnya, MBG telah menciptakan sekitar 1,5 juta lapangan kerja baru, yang diproyeksikan akan terserap pada Januari hingga Februari 2026. Selain itu, MBG turut mendorong tumbuhnya pasar ekonomi rakyat karena menjamin penyerapan produk dari para petani dan peternak lokal—mulai dari beras, telur, sayur, hingga berbagai sumber protein hewani. (*)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × one =