Jakarta, suarabersama.com – Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, di usia 37 tahun, menjadikannya Wakil Presiden termuda dalam sejarah Indonesia. Ia dilantik bersama Presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2024-2029. Dengan latar belakang sebagai pengusaha dan politisi, Gibran dipandang membawa perspektif baru bagi pemerintahan Indonesia
Latar Belakang Pendidikan
Gibran menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 16 Mangkubumen Lor, Surakarta, sebelum melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Singapura, di Orchid Park Secondary School, dan kemudian di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Setelah itu, ia melanjutkan studi ke University of Technology Sydney, Australia, di mana ia mengambil jurusan perhotelan dan bisnis.
Pendidikan internasional yang ditempuh Gibran memberikan fondasi kuat dalam dunia bisnis dan manajemen. Pengalaman akademis di luar negeri membuatnya mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan visi strategis dalam mengelola usaha, yang kemudian diterapkan saat memulai bisnisnya di Indonesia. Hal ini juga menjadi salah satu pendorong kesuksesannya sebagai pengusaha dan pemimpin
Karier Bisnis
Setelah lulus, Gibran kembali ke Indonesia dan mendirikan perusahaan katering Chilli Pari pada tahun 2010. Perusahaan ini dengan cepat berkembang menjadi salah satu penyedia jasa katering terkemuka di Surakarta dan sekitarnya. Gibran juga mendirikan Markobar, sebuah bisnis martabak yang kini tersebar di banyak kota di Indonesia
Karier Politik
Gibran mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2021, ketika ia terpilih sebagai Wali Kota Surakarta. Selama masa jabatannya, ia dikenal dengan pendekatan yang proaktif dan inovatif, terutama dalam menangani dampak pandemi COVID-19 di Surakarta. Popularitasnya sebagai Wali Kota membawanya mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 bersama Prabowo Subianto
Akademis dan Visi Masa Depan
Dengan latar belakang pendidikan internasional dan pengalaman bisnis yang luas, Gibran diharapkan mampu membawa pemikiran segar dalam bidang ekonomi dan kebijakan publik. Sebagai Wakil Presiden, ia berjanji untuk fokus pada pengembangan digitalisasi, pemberantasan korupsi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Visi masa depannya mencerminkan perpaduan antara pendidikan akademis dan pengalaman praktis yang kuat dalam dunia bisnis dan politik
Kombinasi antara pendidikan, pengalaman bisnis, dan karier politik menjadikan Gibran salah satu pemimpin muda yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia di masa depan.
