Jakarta, Suarabersama.com -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turun langsung meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu sore (9/3/2025). Kehadiran Presiden ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama sepekan terakhir.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB. Tanpa ragu, ia langsung turun ke jalan, menyusuri permukiman warga yang masih terendam air. Kehadiran Kepala Negara disambut hangat oleh warga yang tetap bertahan di rumah mereka meskipun banjir belum surut sepenuhnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar keluh kesah mereka. Ia menanyakan kondisi kesehatan warga, kebutuhan mendesak yang diperlukan, serta memastikan bahwa bantuan dari pemerintah tersalurkan dengan baik.
Tak hanya berdialog, Prabowo juga membagikan makanan kepada warga sebagai santapan berbuka puasa. Suasana haru dan penuh kebersamaan pun terasa saat Presiden memutuskan untuk berbuka puasa bersama warga di salah satu rumah yang dikunjunginya. Meskipun dalam kondisi darurat akibat banjir, momen berbuka puasa tetap berlangsung hangat, mencerminkan solidaritas antara pemimpin dan rakyatnya.
Presiden Prabowo tidak sendirian dalam kunjungan ini. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta sejumlah pejabat terkait yang turut memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini memberikan semangat dan harapan bagi warga yang tengah menghadapi ujian berat.
Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Banjir di Bekasi
Banjir yang melanda wilayah Bekasi disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi dalam sepekan terakhir. Pemerintah pun terus bergerak cepat untuk menangani dampak bencana ini, termasuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman serta memastikan distribusi bantuan berjalan efektif.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran hampir Rp4 miliar untuk menangani bencana hidrometeorologi di wilayah Bogor, Bekasi, hingga Jakarta.
“Untuk Bogor dan Bekasi saja, anggaran yang sudah dikeluarkan lebih dari Rp3 miliar. Jika digabung dengan Jakarta, totalnya hampir Rp4 miliar,” ujar Gus Ipul di Bandung pada Jumat (7/3/2025).
Anggaran tersebut digunakan untuk menyediakan berbagai kebutuhan dasar bagi korban terdampak, seperti makanan siap saji, kasur, selimut, bantal, pakaian, hingga makanan bayi.
Sejauh ini, pemerintah terus memantau kondisi warga dan memastikan bahwa proses evakuasi serta bantuan berjalan sesuai rencana. Dengan langkah cepat dari berbagai pihak, diharapkan kondisi di Bekasi segera membaik dan warga dapat kembali menjalani aktivitas mereka seperti sedia kala.