Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan akan menindaklanjuti informasi mengenai dugaan penyalahgunaan anggaran dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah menjadi sorotan.
Dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Selasa (22/4/2025), seusai menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Dr Ahmad Zahid bin Hamidi, Presiden mengaku belum menerima laporan terkait kasus tersebut.
“Penyelewengan? Saya belum tahu, nanti saya akan periksa,” ujar Prabowo kepada awak media.
Meski begitu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengawal penggunaan anggaran negara secara transparan dan bertanggung jawab, termasuk dana yang dialokasikan untuk MBG.
“Ini belum saya dengar, belum ada laporan masuk. Tapi yang pasti, setiap rupiah dari uang rakyat harus dijaga dan diawasi,” lanjutnya.
Kasus dugaan penyelewengan ini mencuat setelah Ira Mesra Destiawati, pemilik usaha katering Mitra Dapur, melaporkan Yayasan MBG berinisial MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam laporan bernomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, Ira menyebut adanya dugaan penggelapan dana senilai Rp975.375.000 yang terjadi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan.
Penyelidikan lebih lanjut kini berada di tangan kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tersebut.



