Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengungkapkan bahwa Israel berupaya memperluas konflik di Timur Tengah dan ingin menarik Iran ke dalam pertarungan tersebut.
“Kami tidak ingin berperang. Israel yang ingin menyeret semua orang ke dalam perang dan mengacaukan kawasan. Mereka menyeret kita ke titik yang tidak ingin kita tuju,” ungkapnya seperti dilansir oleh AP pada hari Selasa (24/9).
Pezeshkian berpendapat bahwa meskipun pihak otoritas Israel mengklaim tidak ingin memperburuk konflik, tindakan mereka justru menunjukkan hal yang berbeda. Ia merujuk pada ledakan ribuan pager di Lebanon dan pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli lalu.
Ia menegaskan bahwa Iran tidak berniat mengacaukan Timur Tengah, dan menjelaskan bahwa serangan drone serta rudal Iran ke Israel pada bulan April lalu merupakan respons terhadap pengeboman konsulat Iran di Ibu Kota Suriah, yang diyakini sebagai tindakan Israel.
“Kami bersedia menyingkirkan semua senjata kami selama Israel bersedia melakukan hal yang sama,” jelasnya.
hni
