Jakarta, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto menanggapi dugaan penggelapan dana dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan komitmennya menjaga transparansi dan integritas pengelolaan anggaran negara.
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga,” ujarnya usai pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia di Istana Merdeka, Selasa (22/4).
Kasus ini mencuat setelah pemilik Mitra Dapur, Ira Mesra Destiawati, melaporkan Yayasan MBG berinisial MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan bernomor LP/B/1160/IV/2025 tersebut menyoal dugaan penyelewengan dana senilai Rp975 juta.
Kuasa hukum Ira, Danna Harly, menyatakan laporan ini sebagai bentuk sikap hukum terhadap indikasi penyalahgunaan dana publik. Ia memastikan proses hukum akan terus berjalan tanpa mediasi damai.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, Ira menjawab 28 pertanyaan penyidik dan menyerahkan bukti pendukung. Pekan ini, pelapor dijadwalkan menghadirkan lima saksi dan satu ahli pidana.
Mitra Dapur sebelumnya bekerja sama dengan Yayasan MBG dan SPPG Kalibata menyuplai 65.025 porsi makanan selama Februari–Maret 2025. Konflik muncul karena perubahan sepihak harga per porsi dari Rp15 ribu menjadi Rp13 ribu, yang berujung pada pemutusan kerja sama.
Meski begitu, dapur MBG Kalibata kembali beroperasi terbatas sejak 17 April dengan dana pribadi. Mitra Dapur berharap program dapat berjalan normal kembali sembari menunggu hasil penyidikan.
