Jakarta, Suarabersama.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana melakukan perombakan besar-besaran terhadap beberapa kementerian pada Januari 2025. Salah satu fokus utama perombakan ini adalah Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Informasi ini disampaikan oleh Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden terpilih, dalam acara UOB Economic Outlook 2025 pada 25 September 2024.
Kementerian Keuangan akan mengalami restrukturisasi dengan menggabungkan tiga entitas utama. Ketiga entitas ini akan disatukan menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN) yang baru, yang bertanggung jawab penuh atas penerimaan negara. Dalam restrukturisasi ini, diusulkan juga pembentukan posisi Menteri Penerimaan Negara yang akan mengawasi badan tersebut.
Selain Kemenkeu, Kementerian BUMN juga akan mengalami transformasi kelembagaan. Perubahan ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, meskipun detail lebih lanjut mengenai transformasi ini belum diungkap secara rinci.
Langkah-langkah reformasi ini diambil untuk menyederhanakan struktur birokrasi dan memperkuat penerimaan negara, serta memastikan pengelolaan aset negara yang lebih optimal.
(HP)



