Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo Subianto memiliki keinginan untuk bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump guna membahas negosiasi tarif impor. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa rencana tersebut muncul sebagai respons atas kebijakan tarif impor sebesar 32 persen yang diumumkan pada Senin (7/7) lalu. “Ada (rencana bertemu langsung), tapi saya belum bisa memastikan kapan,” ujarnya kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/7).
Meski demikian, Prasetyo menyampaikan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai jadwal pertemuan antara kedua kepala negara tersebut. Ia juga belum bisa menjamin apakah pertemuan tersebut akan tetap dilangsungkan di tengah proses negosiasi yang sedang berlangsung. “Sebagai sebuah upaya tentu ada (keinginan). Tapi belum dipastikan untuk akan adanya pertemuan dengan Presiden Trump,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Pras juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap proses negosiasi yang tengah dijalankan oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto agar berjalan dengan baik. Ia menambahkan, masih ada kemungkinan tarif impor yang diumumkan sebelumnya bisa dikurangi, mengingat ruang untuk negosiasi masih tersedia.
“Intinya kita berharap apa yang menjadi kebijakan pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita,” jelasnya.