Jakarta, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Luiz Inácio Lula da Silva dari Brasil di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil, dua negara berkembang yang memiliki visi dan tantangan serupa.
Prabowo secara terbuka menyebut bahwa ia “mengagumi” kebijakan Lula yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, bahkan mengaku telah mengikuti banyak kebijakan yang dipelopori oleh Brasil. Ia menegaskan bahwa upaya Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan publik sejajar dengan langkah yang telah ditempuh Brasil.
Kedua pemimpin kemudian membahas kerja sama strategis di bidang ekonomi, pertanian, energi terbarukan dan teknologi. Indonesia menawarkan akses pasar dan investasi Brazil di Asia, sementara Brasil tertarik kolaborasi dalam transfer teknologi dan pertumbuhan inklusif. Suasana pertemuan berlangsung hangat, dengan makan malam kenegaraan dan berbagai simbol diplomasi yang menegaskan kemitraan lintas benua.
Prabowo pun menyampaikan undangan khusus kepada Lula untuk mengunjungi Indonesia pada Oktober 2025—sebuah momen yang ditandai dengan perayaan ulang tahun kedua pemimpin tersebut yang berdekatan. Dengan demikian, kunjungan ini bukan hanya soal agenda formal diplomatik, tapi juga penyatuan misi pembangunan bersama untuk negara-negara Global Selatan.



