Jakarta, Suarabersama – Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima dan memahami 8 tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI. Menurutnya, Prabowo menghormati aspirasi para purnawirawan karena mereka berasal dari latar belakang yang sama dan memiliki semangat perjuangan yang serupa.
“Presiden memahami isi surat karena beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu pengabdian,” ujar Wiranto di Istana Kepresidenan, Kamis (24/4/2025).
Meski demikian, Prabowo tidak bisa langsung merespons tuntutan tersebut. Ia perlu mempelajari isi surat secara menyeluruh karena menyangkut isu-isu yang fundamental.
Sebagai kepala negara dalam sistem trias politika, Prabowo juga memiliki batasan kewenangan. Ia tidak bisa mencampuri urusan legislatif dan yudikatif. Selain itu, pengambilan keputusan tidak bisa hanya berdasarkan satu sumber, melainkan memerlukan banyak pertimbangan dari berbagai pihak.
“Presiden tidak bisa langsung menjawab karena beberapa hal di luar domainnya, dan ia butuh banyak masukan sebelum mengambil kebijakan,” tambah Wiranto.
Ia juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar publik tidak memperbesar polemik yang dapat mengganggu persatuan bangsa. Prabowo berharap masyarakat tetap tenang dan menunggu penjelasan resmi di waktu yang tepat.
Forum Purnawirawan TNI sendiri mengajukan 8 tuntutan, di antaranya: kembali ke UUD 1945 asli, menolak kelanjutan pembangunan IKN, menolak proyek PIK 2 dan Rempang, serta mengusulkan reshuffle menteri dan pergantian wakil presiden.



