Suara Bersama

Prabowo dan Sanae Takaichi Bahas Penguatan Kerja Sama ASEAN–Jepang

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pujian terhadap gaya kepemimpinan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi. Menurutnya, Takaichi menunjukkan kemampuan yang kuat dalam memahami persoalan utama, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28 ASEAN–Jepang di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu.

Dalam rangkaian kegiatan Puncak KTT ke-47 ASEAN tersebut, Presiden Prabowo menyoroti bahwa Sanae Takaichi merupakan perempuan pertama yang memimpin Jepang sebagai perdana menteri.

“(Dia) Perdana Menteri wanita pertama Jepang. (Sanae Takaichi) menguasai persoalan utama,” ujar Prabowo singkat saat menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti KTT ASEAN–Jepang di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagaimana terlihat dalam rekaman video yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Sebagai tambahan informasi, Sanae Takaichi resmi dilantik sebagai Perdana Menteri perempuan pertama dalam sejarah Jepang pada 21 Oktober 2025.

Dalam forum KTT ASEAN–Jepang tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemitraan antara negara-negara anggota ASEAN dan Jepang yang telah berlangsung lama menjadi fondasi kokoh bagi perdamaian serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Jepang terhadap sentralitas ASEAN dan komitmennya dalam mewujudkan perdamaian, kemakmuran, serta stabilitas di kawasan tersebut.

“ASEAN dan Jepang telah lama menjadi mitra dalam memajukan perdamaian, kemakmuran, dan konektivitas di kawasan Indo-Pasifik. Di tengah dunia yang semakin penuh ketidakpastian, kerja sama kita tetap menjadi jangkar yang kokoh bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Presiden Prabowo.

KTT ASEAN–Jepang tahun ini melanjutkan kemitraan strategis yang telah terbina lebih dari lima dekade antara kedua pihak.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif, terutama melalui pelaksanaan efektif ASEAN–Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) dan RCEP.

Selain itu, Kepala Negara juga mendorong perluasan kolaborasi di bidang ekonomi digital serta konektivitas keuangan antarnegara.

“Sekarang adalah saatnya untuk mewujudkan prinsip-prinsip bersama kita melalui kerja sama yang bermakna dan benar-benar memberi manfaat bagi rakyat kita. Hubungan ekonomi antara ASEAN dan Jepang terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika zaman,” tutur Prabowo.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 2 =