Korea, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, menggelar pertemuan bilateral di sela KTT APEC 2025 dan sepakat memperkuat kerja sama strategis di bidang ekonomi serta pertahanan. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperdalam hubungan kedua negara yang selama ini dikenal solid dan saling menguntungkan.
Dalam bidang ekonomi, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap membuka ruang investasi yang lebih luas bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan. Kedua pemimpin membahas peluang kerja sama di sektor manufaktur, teknologi ramah lingkungan, serta pengembangan industri digital yang dinilai dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Selain ekonomi, kerja sama pertahanan menjadi fokus utama pembahasan. Kedua negara sepakat melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan pesawat tempur bersama KF-21 yang menjadi simbol kemitraan strategis antara Jakarta dan Seoul. Prabowo menegaskan, Indonesia berkomitmen menjaga keberlanjutan proyek tersebut dan memperkuat kerja sama teknologi militer, termasuk melalui latihan bersama dan pengembangan industri pertahanan nasional.
Presiden Lee Jae Myung menyambut positif kerja sama yang semakin erat ini dan menyampaikan komitmen Korea Selatan untuk terus menjadi mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Timur. Sementara itu, Prabowo menegaskan bahwa kemitraan Indonesia–Korea Selatan bukan hanya soal ekonomi dan pertahanan, tetapi juga mencerminkan semangat saling percaya untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan sejahtera bersama.
