Jakarta, suarabersama.com – Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada Kamis, 12 September 2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terkait dugaan penyelewengan keuangan dalam penyelenggaraan ajang olahraga terbesar nasional tersebut.
“Siang ini tim dari Mabes Polri menuju lokasi PON di Aceh dan Sumut, bekerja sama dengan tim pendamping dari Kejaksaan Agung dan BPKP,” ujar Kombes Arief Adiharsa, Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Polri, Kamis, 12 September 2024.
Arief menegaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyelidiki dugaan penyelewengan tersebut. Ia juga menekankan bahwa polisi akan bertindak cepat dan langsung menyelidiki di lapangan.
“Sudah ada koordinasi melalui Satgas Pendampingan PON XXI dari Bareskrim Polri,” tambahnya.
Sementara itu, BPKP telah mengerahkan 77 auditor ke lokasi PON untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan acara tersebut. Raden Suhartono, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, menyebutkan bahwa pengawasan ini melibatkan 14 auditor dari pusat, 41 dari BPKP Aceh, dan 22 dari BPKP Sumut.
“Pengawasan ini untuk memastikan akuntabilitas penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” jelas Suhartono.
Dugaan penyelewengan keuangan ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Ia langsung berkoordinasi dengan Bareskrim Polri sebagai bagian dari Satgas Pendampingan Tata Kelola Penyelenggaraan PON yang dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024.
“Semua laporan terkait keluhan dalam penyelenggaraan akan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan kesuksesan PON,” ujar Dito, Rabu, 11 September 2024.
PON XXI Aceh-Sumut resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 9 September 2024. Kompetisi yang melibatkan 65 cabang olahraga ini akan berlangsung hingga 20 September, dengan lebih dari 13.000 atlet berpartisipasi sejak 28 Agustus 2024.
