Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Perhubungan menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pengoperasian pesawat jenis N219 di wilayah pedalaman.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Papua Pegunungan, Jimmy Yoku, mengatakan perjanjian kerja sama telah ditandatangani, dan saat ini masih menunggu koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait skema subsidi.
“Apakah subsidi nanti ditanggung pemerintah pusat atau daerah masih dikoordinasikan. Kami berharap adanya dukungan subsidi dari pusat karena anggaran daerah terbatas,” ujarnya di Wamena, Minggu (24/8).
Jimmy menjelaskan pengoperasian N219 merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol dalam mengatasi keterisolasian masyarakat Papua Pegunungan.
Pesawat N219 akan difokuskan untuk rute pedalaman yang tidak memiliki akses bandara besar. Selain melayani mobilisasi masyarakat, pesawat juga diharapkan membantu distribusi bahan pokok ke daerah yang selama ini bergantung pada transportasi udara.
“Melalui program ini, kesulitan masyarakat terkait akses transportasi bisa terjawab. Maka subsidi dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk kelancaran pengoperasian,” tegasnya.
(HP)
