Jakarta, Suarabersama.com – Sejumlah elemen masyarakat kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR RI dan Kantor KPU RI. Upaya mengantisipasi dan menjaga keamanan, sebanyak 4.716 personel gabungan telah disiagakan di lokasi.
“Personel pengamanan aksi unjuk rasa sebanyak 4.716 personel. Terdiri dari Satgasda 2.780 personel, Satgasres 245 personel juga BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda 1.691 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Ade Ary mengungkapkan bahwa jumlah personel tersebut akan ditempatkan di depan Gedung DPR RI dan Kantor KPU RI. Ia menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas di area aksi akan bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” ujarnya.
Ade Ary mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan pendapat sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya unjuk rasa.
“Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas. Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa,” katanya.
“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,” pungkasnya.



