Jakarta – Persiapan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2025, telah mencapai progres sekitar 80 persen. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
“Persiapan saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen. Latihan di Monas berjalan lancar dan seluruh persiapan lain sudah berjalan lancar,” kata Freddy, Jumat (26/9/2025), dikutip dari Antaranews.
Kapuspen mengakui bahwa selama persiapan dan latihan terdapat sejumlah tantangan, salah satunya berasal dari kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti hujan.
Meski begitu, Freddy memastikan bahwa hambatan tersebut mampu diatasi berkat kesiapan para personel serta dukungan dari berbagai elemen.
Oleh karena itu, dia memastikan seluruh personel yang terlibat dalam upacara, defile alat utama sistem senjata, atraksi penerbang, penerjun hingga simulasi tempur darat dan udara akan memberikan penampilan yang terbaik pada 5 Oktober 2025 mendatang.
Rangkaian peringatan HUT TNI sendiri sudah dimulai sejak Agustus 2025, dengan pelaksanaan berbagai kegiatan lomba olahraga secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Kemudian dilaksanakan pameran TNI pada tanggal 21 dan 22 September 2025 dimana dilaksanakan bakti kesehatan, pembagian sembako, pameran alutsista dan gelar UMKM,” ujar Freddy.
Freddy menambahkan, kegiatan juga dilanjutkan dengan aktivitas perkemahan Sabtu-Minggu bagi para pelajar di sejumlah sekolah, kegiatan sailing pass oleh TNI Angkatan Laut, dan ziarah, hingga akhirnya menuju puncak acara di tanggal 5 Oktober 2025.
Dalam acara ini juga akan ditampilkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari ketiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Beberapa alutsista yang ditampilkan antara lain Tank Leopard, kendaraan tempur Pindad APS-3 Anoa, serta sistem peluncur roket MLRS Vampire dan MLRS Astros.
Selain itu, turut diperlihatkan kendaraan Sea Rider, kendaraan amfibi LVT-7 A1, serta sistem senjata pertahanan udara Oerlikon/Skyshield dan sistem radar canggih Smart Hunter. (*)
