Suara Bersama

Pengusaha Ingatkan Potensi Balasan Negara Mitra atas Pengenaan Tarif Impor Indonesia

Jakarta, Suarabersama – Para pengusaha mengungkapkan kekhawatiran terkait penerapan tarif yang dikenakan Indonesia terhadap beberapa produk impor, yang dapat memicu terjadinya perang dagang. Beberapa tarif yang diberlakukan pemerintah, di antaranya melalui bea masuk seperti Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), menjadi sorotan.

Namun, Budihardjo Iduansjah, Ketua Komite Perdagangan Luar Negeri/Pengembangan Ekspor Bidang Perdagangan Apindo, menilai bahwa tingginya pengenaan tarif ini patut diwaspadai karena berpotensi memicu balasan dari negara-negara yang terkena tarif tersebut.

“Jika Indonesia mengenakan tarif dalam jumlah besar, kita khawatir hal ini bisa memicu perang dagang. Misalnya, jika kita mengenakan tarif kepada negara tertentu, bisa jadi negara tersebut membalas,” ujarnya dalam acara Gambir Trade Talk yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan bahwa meski penerapan tarif dapat melindungi pasar domestik dari banjir produk impor, hal ini perlu diperhatikan dengan cermat, terutama terkait potensi balasan yang mungkin datang dari negara mitra dagang.

“Ketika kebijakan ini diterapkan, kita harus sangat berhati-hati dengan kemungkinan adanya reaksi balik, dan kita perlu mengevaluasi kerugian yang mungkin timbul,” imbuhnya.

Di sisi lain, Budihardjo juga menekankan pentingnya memperkuat pasar domestik agar bisa menyerap lebih banyak produk lokal serta tenaga kerja. Dengan cara ini, kebutuhan dalam negeri dapat lebih dipenuhi oleh produk-produk dalam negeri.

“Yang penting kita harus mendorong pendirian lebih banyak pabrik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan domestik. Biarkan saja nilai tukar rupiah melemah, karena itu akan membuat ekspor kita lebih kompetitif. China sudah lama melakukan hal ini, mereka memfokuskan pasar domestik dulu baru kemudian ekspor. Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia,” tambahnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × three =