Jakarta, Suarabersama.com – Kepala Kesantrian Iran, Ayatollah Alireza Arafi, mengecam Pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dinilai mengejek umat Kristiani. Seremoni yang digelar pada Sabtu lalu itu menuai kritik karena dianggap memparodikan Yesus Kristus dalam mural terkenal “The Last Supper” karya Leonardo Da Vinci.
“Kami, mewakili para santri di Republik Islam Iran, mengecam keras penghinaan ini,” tegas Arafi dalam pernyataannya pada Selasa (30/7/2024) dari kantor berita pusat Iran, IRNA.
Ayatollah Arafi mengajak umat Kristiani untuk bersama-sama memprotes tindakan yang dinilai menistakan agama tersebut. “Hari ini, kami mengundang saudara-saudara dan saudari-saudari Kristen kami, serta semua orang yang religius di dunia, untuk bersatu melawan tindakan seperti ini!” serunya kepada Panitia Olimpiade Paris 2024.
Di akhir pesannya, Arafi juga menyerukan agar negara-negara dan para pemimpin yang memajukan agenda anti-religius atau atheis untuk menghentikan tindakan provokatif seperti yang terjadi pada pembukaan Olimpiade Paris 2024.
(HP)
