Suara Bersama

Pemprov DKI Evaluasi Langkah Penanganan Pasar Taman Puring Usai Kebakaran

Jakarta, Suarabersama.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa pihaknya belum dapat melakukan relokasi terhadap para pedagang Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pascakebakaran yang terjadi baru-baru ini.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya pemerintah provinsi telah menggelar rapat khusus membahas situasi Pasar Taman Puring, namun muncul sejumlah kendala teknis di lapangan.

“Kemarin kebetulan kami rapat mengenai Taman Puring dan ternyata memang di Taman Puring itu ada persoalan di lapangannya. Saya sudah mendengar sendiri, warga sendiri kan yang terkena itu pengen mereka..,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/7).

Meski tidak membeberkan secara rinci bentuk persoalan yang dihadapi, Pramono menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri lebih dalam sebelum menentukan langkah lanjutan.

“Sehingga dengan demikian, untuk secara khusus Taman Puring akan kami dalami terlebih dahulu,” ujarnya.

Kronologi Kebakaran

Sebelumnya, Pasar Taman Puring di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran pada Senin (28/7) sekitar pukul 18.02 WIB.

Menurut keterangan pihak kepolisian, api diduga berasal dari salah satu kios atau toko yang telah tutup saat kejadian berlangsung.
Sebagai informasi, jam operasional pasar tersebut adalah pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kebakaran menghanguskan kurang lebih 500 kios di pasar tersebut, menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi para pedagang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 − 5 =