Suara Bersama

Pemkab Nunukan Gelar Job Fair September 2025, Fokus Serap Tenaga Kerja Lokal

Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menjadwalkan pelaksanaan Job Fair pada tahun ini, sebagai bagian dari upaya membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. Kegiatan ini direncanakan digelar pada September atau Oktober 2025, dan akan menjadi program tahunan Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Kepala Disnakertrans Nunukan, Masniadi, menjelaskan bahwa meskipun target awal adalah menggelar job fair dua kali setahun, keterbatasan anggaran membuat pelaksanaan tahun ini hanya dapat dilakukan satu kali terlebih dahulu.

“Target awal sebenarnya dua kali dalam setahun, namun karena keterbatasan anggaran, untuk sementara hanya satu kali dulu,” ujar Masniadi, Senin (9/6).

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Disnakertrans Nunukan kini aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat. Pemerintah daerah berharap para pelaku usaha bersedia ambil bagian dalam job fair dan menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal.

“Kami dorong perusahaan agar memahami bahwa mereka punya tanggung jawab dalam memberi peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Sesuai aturan, minimal 80 persen tenaga kerja yang direkrut harus dari lokal,” tegas Masniadi.

Selain mempertemukan pencari kerja dengan peluang kerja yang tersedia, job fair ini juga diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan kapasitas diri, mengingat dunia industri saat ini semakin selektif dalam merekrut tenaga kerja.

“Selain jumlah angkatan kerja yang terus meningkat, dunia kerja juga menuntut keterampilan yang semakin spesifik. Job fair ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara kebutuhan industri dan kesiapan pencari kerja di Nunukan,” tambahnya.

Disnakertrans menargetkan partisipasi aktif dari berbagai sektor usaha, termasuk sektor perkebunan, perikanan, transportasi, serta perdagangan, yang memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja lokal di perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 − seven =