Suara Bersama

Pemerintah Tindak Tegas Petugas Soetta Terkait Pungli Warga China, 30 Petugas Dicopot

Jakarta, Suarabersama.com –

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia mengambil langkah tegas setelah menerima laporan dari Kedutaan Besar China di Indonesia terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pungli tersebut diduga menargetkan warga negara China selama periode 2024-2025, dengan nilai pemerasan bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 3 juta.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengonfirmasi bahwa sejumlah petugas dan pejabat Imigrasi di Soetta telah dicopot dan sedang menjalani pemeriksaan. “Sudah kami ganti dan kami periksa internal. Akan kami tindak sesuai klasifikasi pertanggungjawaban,” ujarnya. Meskipun Agus tidak menyebutkan nama-nama petugas yang dicopot, diperkirakan ada sekitar 30-an petugas, mulai dari pejabat hingga petugas di lapangan, yang terlibat dalam kasus ini.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa beberapa petugas terlibat dalam pemerasan lebih dari satu kali. “Ada yang dua, ada yang tiga kali (lakukan pemerasan). Saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” tambah Agus.

Agus juga menegaskan bahwa pencopotan petugas ini tidak berkaitan dengan video viral yang menunjukkan WNA Tiongkok menyelipkan uang di dalam paspor di Bandara Soetta, yang disebutnya sebagai hoax. Ia menegaskan bahwa kasus ini berbeda dengan kasus yang beredar di media sosial.

Kementerian Imigrasi mengapresiasi informasi yang diberikan oleh Kedutaan China, yang dianggap sebagai langkah penting dalam upaya perbaikan internal. “Kami terima kasih dengan informasi dari Kedutaan RRC atas perilaku anggota di lapangan. Kami akan terus berbenah demi kebaikan institusi Imigrasi,” tuturnya.

Agus menambahkan bahwa Kementerian Imigrasi akan selalu terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan para petugas menjalankan tugas dengan amanah.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 1 =