Jakarta, Suarabersama.com – Jalan Tol Puncak sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial akibat kemacetan parah saat libur panjang pekan lalu. Dalam upaya mengatasi masalah ini, pembangunan jalan tol di kawasan Puncak dianggap sebagai solusi yang menjanjikan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, menyampaikan bahwa proyek ini kini hanya tinggal menunggu persetujuan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Rencana pembangunan tol menuju Puncak 2 dari Sentul ke Taman Bunga sudah ada. Kami hanya menunggu kabinet berikutnya untuk melanjutkan,” ujar Basuki di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Selain merencanakan jalan tol, Basuki juga menjelaskan bahwa terdapat opsi alternatif melalui pembangunan jalan nasional yang dirumuskan dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD). Dia memastikan bahwa proyek IJD untuk Puncak telah dibahas dengan Komisi V DPR-RI.
“Dari segi potensi, daerah ini memang bagus dan sudah berkembang dengan adanya wisata, pondok, dan kafe,” tambahnya.
Jalan Tol Puncak direncanakan memiliki panjang 52 km dan terbagi menjadi lima seksi. Tol ini akan terkoneksi dengan Tol Bocimi dan dihubungkan ke Cianjur. Rencana pembangunan tol Caringin-Puncak-Cianjur sebelumnya juga telah disampaikan oleh mantan Kepala BPJT, dengan estimasi biaya awal sekitar Rp24,37 triliun.
Dengan rencana ini, diharapkan kemacetan di Puncak dapat teratasi dan akses menuju kawasan wisata dapat lebih lancar.
(HP)



