Suara Bersama

Pemanfaatan Televisi Digital Sebagai Sistem Peringatan Dini Bencana di Indonesia

Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan inisiatif baru yang memanfaatkan jaringan televisi digital sebagai saluran penyebaran informasi terkait kebencanaan melalui Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS). Sistem ini bertujuan untuk menampilkan peringatan bencana langsung dari otoritas terkait di layar televisi digital, mengganggu siaran yang sedang berlangsung demi menyampaikan peringatan penting. Dengan luas wilayah Indonesia yang mencapai 5,18 juta km² dan terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, serta lokasinya yang berada di wilayah rawan bencana, urgensi penerapan EWS semakin meningkat.

Dalam upaya ini, pemerintah berkolaborasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan telah menerima hibah berupa Disaster Prevention Information System (DPIS) senilai 1,49 miliar yen, setara dengan Rp157,6 miliar. Proyek EWS TV Digital dan DPIS telah berhasil dirampungkan dan diuji beberapa kali, melibatkan penyelenggara MUX TV serta berbagai instansi terkait, termasuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa EWS TV Digital diproyeksikan mampu menjangkau sekitar 76% populasi Indonesia. Ia menekankan bahwa keberadaan EWS sangat vital bagi publik, mengingat Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), kawasan yang rentan terhadap bencana. Menurutnya, teknologi Jepang yang sudah terbiasa dengan kondisi kebencanaan menjadi sangat andal dalam mendukung mitigasi bencana.

Pada bulan Agustus 2024, EWS telah disosialisasikan melalui tayangan televisi berkat kerja sama seluruh penyelenggara MUX TV Digital. Menteri Kominfo mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah, penyelenggara multipleksing, asosiasi, serta produsen perangkat televisi dan set-top box (STB), yang dinilai mempercepat implementasi DPIS dan EWS TV Digital.

Ke depannya, pemerintah akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga penyedia informasi bencana, untuk memastikan sistem ini semakin optimal dalam membantu masyarakat. Budi Arie berharap, sistem peringatan dini melalui TV digital dapat membawa manfaat besar bagi penyebaran informasi terkait bencana di seluruh Indonesia.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × four =