Suara Bersama

Pasar Taman Puring Dilalap Api, Ratusan Kios Hangus dalam Kebakaran Hebat

Jakarta – Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/7) malam, memicu kepanikan warga dan pedagang. Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 18.02 WIB dan menjalar cepat ke berbagai kios yang ada di tengah kompleks pasar.

Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan hingga 35 unit armada dan 118 personel untuk mengendalikan kobaran api. Mereka berjibaku hingga malam hari dan baru berhasil melokalisir titik api menjelang pukul 21.35 WIB.

Kepala Dinas Gulkarmat, Bayu Meghantara, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Alhamdulillah seluruh anggota dalam kondisi selamat, termasuk masyarakat tidak ada yang menjadi korban,” ujar Bayu dalam keterangannya.

Meski demikian, dampak materiil dari peristiwa ini sangat besar. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyebut sekitar 500 kios di pasar tersebut terbakar habis. Api diduga berasal dari salah satu kios yang sudah tutup, namun sumber pastinya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Upaya pemadaman sempat terkendala akses air dan kemacetan lalu lintas sekitar lokasi. Sekretaris Dinas Gulkarmat, Sugeng Wiyono, menjelaskan bahwa jarak sumber air yang jauh membuat tim harus menyusun strategi penyambungan suplai air dari berbagai titik, termasuk dari area Taman Langsat.

Hingga dini hari, sejumlah petugas masih disiagakan untuk melakukan pendinginan guna mencegah api kembali menyala. Asap hitam pekat yang sempat membumbung pun perlahan berganti menjadi putih tanda proses pemadaman telah berlangsung efektif.

Sementara itu, untuk sementara barang dagangan pedagang yang berhasil diselamatkan dievakuasi ke halaman Polsek Kebayoran Baru. Bahkan para tahanan di dalam kantor polisi tersebut juga turut diamankan demi keselamatan.

Saat ini, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan investigasi penyebab pasti kebakaran masih menunggu kondisi benar-benar aman. Estimasi kerugian pun belum diumumkan karena tim fokus pada upaya penanganan dan pengamanan area.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 1 =