Suara Bersama.Com Kepala dinas PUPR provinsi Papua Pegunungan Tunggul Wijaya Panggabean KBRN, Wamena: Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memulai proses pelelangan berbagai proyek infrastruktur pada pekan ini Kepala Dinas PUPR Tunggul Wijaya Panggabean mengungkapkan bahwa beberapa paket pekerjaan sudah mulai ditayangkan, seiring dengan finalisasi Dana Transfer Infrastruktur (DTI) dari pusat yang baru rampung minggu lalu di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK).Tunggul Panggabean menyebutkan bahwa total anggaran yang akan dikelola tahun ini mencapai sekitar Rp 500 miliar, yang sebagian besar telah dicairkan dari pemerintah pusat, termasuk alokasi tambahan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 namun, menurut Panggabean, penggunaan dana DTI memiliki batasan, seperti tidak diperbolehkannya alokasi untuk pembangunan kantor atau perumahan. Oleh karena itu, pihaknya tengah berkoordinasi untuk mengupayakan tambahan pembiayaan agar kebutuhan non-infrastruktur tetap dapat terpenuhi.“Fokus utama kami saat ini adalah pembangunan dan perbaikan jalan di tingkat provinsi dan kabupaten. Hampir seluruh kabupaten kami intervensi karena konektivitas menjadi kunci pembangunan,” ujar Kadis PUPR Papua Pegunungan Tunggul Panggabean, Senin (23/6/2025).Selain jalan, pembangunan sejumlah jembatan strategis juga menjadi prioritas, mengingat perannya dalam memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Salah satu proyek besar yang masuk dalam rencana tahun ini adalah proyek jalan utama dengan anggaran lebih dari Rp 300 miliar.”Dengan percepatan proses lelang ini, Pemprov Papua Pegunungan berharap pembangunan fisik dapat segera dimulai, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Panggabean.
