Jakarta, Suarabersama.com – Ketegangan antara Israel dan Lebanon semakin meningkat setelah pasukan Israel melancarkan invasi darat ke Lebanon Selatan pada Selasa (1/10/2024). Terkait situasi ini, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, memastikan bahwa pasukan TNI yang bertugas di Lebanon dalam kondisi baik.
“Untuk pasukan kami yang ada di Lebanon masih melakukan tugas seperti biasa,” ujar Jenderal Agus Subiyanto saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Agus Subiyanto menambahkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif untuk mengirim bantuan, termasuk bantuan kesehatan, ke Lebanon. “Kami, khususnya pemerintah dalam hal ini TNI, sudah mendeploy 45 tenaga kesehatan di Rafah dan Al Arish di UEA,” ungkapnya.
Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa pasukan Israel telah merencanakan serangan yang menargetkan desa-desa terpencil di perbatasan Lebanon-Palestina. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat keamanan wilayah utara Israel. Invasi ini didukung oleh Angkatan Udara dan artileri Israel, setelah disetujui oleh pemimpin politik Israel sebagai langkah untuk mengamankan wilayah tersebut.
Konflik ini menambah kekhawatiran mengenai stabilitas di kawasan dan dampak lebih lanjut terhadap situasi kemanusiaan di Lebanon.
(HP)



