Papua, suarabersama.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali beraksi di wilayah Papua Tengah, tepatnya di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Kali ini, mereka menyerang seorang warga sipil yang dikenal dengan inisial STN, seorang tukang ojek berusia 41 tahun. Dalam serangan yang terjadi pada Rabu pagi, 27 November 2024, korban mengalami luka parah akibat senjata tajam yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, mengonfirmasi peristiwa tersebut dalam pernyataannya pada Kamis pagi. “Kelompok yang melakukan serangan ini sangat brutal. Mereka membunuh seorang warga sipil yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek, di Kampung Awabutu, Distrik Paniai Timur,” jelas Candra.
Berdasarkan data yang diterima oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih, STN ditemukan meninggal pada pukul 06.44 WIT. Korban mengalami sejumlah luka tusuk dan bacokan serius yang hampir mengenai seluruh tubuhnya, yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Serangan yang dilakukan oleh kelompok OPM ini sungguh tidak berperikemanusiaan dan sangat kejam. Korban yang telah lama berbaur dan melayani masyarakat setempat, kini menjadi korban kekejaman kelompok separatis ini,” tambah Candra.
Setelah kejadian, jenazah STN segera dibawa ke RSUD Madi untuk otopsi dan proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri dilaporkan telah memulai pencarian terhadap pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka. “Operasi pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sedang berlangsung,” ujar Candra menutup keterangan pers.
