Jakarta, Suarabersama.com – Sebanyak 70 personel Brimob dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Separatis Mansinam 2024 di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Wakil Kepala Polda Papua Barat Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare, Kamis (25/7/2024), menyatakan bahwa personel Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) akan menjalankan tugas selama enam bulan. Operasi ini merupakan langkah Polri untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dari Organisasi Papua Merdeka (OPM/KKB) dan memastikan kenyamanan masyarakat Kabupaten Maybrat.
Alfred juga menegaskan bahwa seluruh personel Brimob BKO harus meningkatkan pola pengamanan serta melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman OPM/KKB yang meresahkan masyarakat dengan aksi terornya. Dia juga meminta agar seluruh personel Brimob memperhatikan aspek penegakan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) selama pelaksanaan operasi agar tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
Operasi Separatis Mansinam 2024 harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Maybrat untuk mencapai hasil maksimal dalam pemberantasan KKB Teroris. “Sisir dan tangkap semua anggota KKB yang masuk dalam daftar pencarian orang termasuk para simpatisan KKB,” tegas Alfred.
(HP)