Jakarta, Suarabersama – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berhasil menempati posisi ke-47 dalam daftar *Fortune’s Most Powerful Women 2024*, naik signifikan dari peringkat 67 tahun sebelumnya. Prestasi ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan Nicke dalam memajukan Pertamina menuju kinerja yang optimal. Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia, Nicke sukses menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyampaikan bahwa pengakuan dari media internasional bergengsi ini menegaskan kapabilitas Nicke sebagai salah satu pemimpin bisnis wanita paling berpengaruh di dunia.
“Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai berbagai prestasi signifikan,” ujar Fadjar dalam pernyataan tertulis, Kamis (3/10/2024).
Nicke juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dan kerja keras para Perwira Pertamina yang berhasil membawa perusahaan mencapai hasil maksimal di semua lini bisnis.
Selama kepemimpinannya, Pertamina telah melakukan berbagai inovasi, termasuk transformasi digital yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis. Pertamina juga aktif dalam pengembangan energi bersih seperti geothermal, biofuel, dan energi surya sebagai komitmen menghadapi perubahan iklim dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia.
Selain itu, Pertamina terus memperluas jangkauan bisnisnya ke berbagai negara dan membangun kemitraan global untuk memperkuat ketahanan energi nasional, melalui program ‘Bring The Barrels Home’.
Pada akhir tahun 2023, Pertamina mencatatkan rekor kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah dengan laba total mencapai US$ 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun, naik 17% dibandingkan laba tahun 2022.
“Inisiatif strategis yang dipimpin oleh Ibu Nicke telah menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi yang semakin kuat dan kompetitif di tingkat global,” tutup Fadjar.



