suarabersama.com, Jakarta – Program naturalisasi pemain yang terus digalakkan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir menuai beragam tanggapan. Meskipun membawa dampak positif pada pencapaian Timnas Indonesia, kebijakan ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Pelatih Shin Tae-yong pun angkat bicara.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil mencatat prestasi membanggakan, seperti menjadi finalis Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi pemain naturalisasi, yang kini menjadi andalan di berbagai lini.
Namun, kritik tetap muncul. Beberapa pihak menganggap program naturalisasi dapat mempersulit pemain lokal untuk mendapatkan kesempatan di level tim nasional.
Shin Tae-yong: Jangan Berburuk Sangka
Menanggapi kritik tersebut, Shin Tae-yong meminta masyarakat untuk melihat sisi positif dari program ini. Ia menilai kehadiran pemain naturalisasi justru semakin meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola nasional.
“Dengan adanya pemain naturalisasi, kita bisa lihat fans sepak bola Indonesia makin senang. Timnas kini mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” kata Shin Tae-yong dalam acara Santini JebreeetMedia Awards 2024 di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.
Ia juga meminta masyarakat untuk memahami bahwa program ini bertujuan memperkuat fondasi Timnas Indonesia di masa depan. “Tolong jangan salah sangka. Program ini akan membantu sepak bola Indonesia bersiap menghadapi siapa pun di tingkat internasional,” ujarnya.
Target Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menegaskan, naturalisasi adalah strategi jangka panjang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dengan adanya pemain-pemain berbakat ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan mencapai peringkat dunia yang lebih baik.
“Kalau kita bisa masuk 50 besar dunia, sepak bola Indonesia tidak akan mudah kalah seperti dulu. Kalau kita lolos Piala Dunia, pasti apresiasi untuk PSSI, terutama Bapak Erick Thohir, akan semakin besar,” jelas Shin Tae-yong.
Hingga saat ini, Timnas Indonesia diperkuat oleh 13 pemain naturalisasi, termasuk nama-nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott. Dua pemain tambahan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, juga segera menyusul bergabung.
Shin Tae-yong berharap masyarakat mendukung penuh kebijakan ini demi masa depan sepak bola Indonesia. “Mari kita lihat dari sudut pandang yang lebih besar. Program ini bukan hanya tentang sekarang, tapi juga untuk generasi mendatang,” tutupnya.



