Jakarta, suarabersama.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan enam lokasi evakuasi sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gempa akibat aktivitas Sesar Lembang.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan kebijakan ini berfokus pada langkah preventif dan kesiapsiagaan, bukan hanya responsif. “Dampak gempa bisa meluas ke infrastruktur, ekonomi, hingga sosial masyarakat. Oleh karena itu, arah kebijakan kami lebih pada upaya preventif dan kesiapsiagaan,” ujarnya, Minggu (24/8).
Adapun enam titik evakuasi yang telah disiapkan yaitu Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), serta Lapangan Olahraga Arcamanik.
Erwin menjelaskan langkah ini sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Bencana. Ia menegaskan potensi bencana Sesar Lembang tidak boleh dianggap remeh karena lokasinya berdekatan dengan kawasan padat penduduk.
Selain menyiapkan lokasi evakuasi, Pemkot Bandung juga menggencarkan edukasi melalui simulasi di sekolah, perkantoran, hingga lingkungan warga. Erwin menambahkan kolaborasi dengan akademisi dan komunitas sangat penting dalam upaya mitigasi.
“Kesiapsiagaan bukan berarti menakut-nakuti, melainkan langkah bijak melindungi diri dan keluarga. Mulai dari hal kecil, seperti tahu jalur evakuasi dan menyiapkan tas siaga bencana,” pungkasnya.
(HP)