Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengimbau agar setiap guru di Sekolah Rakyat mampu menciptakan suasana kelas yang penuh dengan kasih sayang. Tujuan dari hal ini adalah agar proses belajar mengajar bisa berlangsung lebih efektif dan menyenangkan. Perlu diketahui, masa orientasi Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai pada Senin, 14 Juli 2025, dengan siswa yang berasal dari beragam latar belakang.
“Semua harus dengan kasih sayang. Pastikan wali asuh dan wali asrama mengerti tugas dan tanggungjawabnya,” ujar Saifullah Yusuf dalam pernyataan tertulis, Sabtu (12/7/2025). Pernyataan ini disampaikan saat pembekalan secara daring yang digelar di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (11/7).
Selain kepala sekolah dan guru, peran wali asuh serta wali asrama di Sekolah Rakyat sangat krusial. Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, kehadiran mereka sangat penting untuk memastikan siswa merasa aman dan nyaman, baik di ruang kelas maupun di asrama. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab agar siswa terhindar dari perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Pernyataan ini disampaikan saat pembekalan secara daring di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (11/7).
Selain kepala sekolah dan guru, peran wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat juga sangat sentral. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kehadiran mereka untuk memastikan siswa merasa aman dan nyaman baik di ruang kelas maupun asrama dan bebas dari perundungan, kekerasan seksual maupun intoleransi.
