Jakarta, Suarabersama.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran speedboat di Maluku Utara yang menyebabkan korban jiwa. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengonfirmasi langkah ini dalam keterangannya pada Senin (14/10).
“Kecelakaan di Maluku Utara sudah kami koordinasikan dengan Basarnas. Prioritas kami adalah melakukan penyelamatan,” kata Budi Karya Sumadi.
Dalam insiden tersebut, beberapa penumpang berhasil diselamatkan, namun juga terdapat penumpang yang kehilangan nyawa, termasuk pasangan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Budi menekankan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan keamanan pelayaran di daerah tersebut. “Kami akan turunkan KNKT bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Maluku Utara masih banyak beraktivitas dengan kapal sejenis, jadi aspek keamanan harus selalu diperhatikan,” tambahnya.
Insiden tragis ini terjadi saat speedboat bernama Bela 72 terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10). Menurut Budi, diperlukan peninjauan ulang terhadap perizinan dan standar keselamatan bagi operasional kapal-kapal di daerah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(HB)
