Suara Bersama

Menteri Kabinet Indonesia Maju Tiba di Balikpapan untuk Hadiri Sidang Kabinet Paripurna Pertama di IKN

Jakarta, Suarabersama.com – Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, pada Minggu (11/8/2024), untuk menghadiri sidang kabinet paripurna pertama yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini. Sidang ini menjadi momen penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya digelar di ibu kota baru negara.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi menteri pertama yang tiba di Balikpapan, disusul oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Para menteri ini disambut oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, beserta jajaran Forkopimda.Para menteri akan mengikuti sidang kabinet paripurna yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Besok, kita akan mengikuti sidang kabinet paripurna pertama yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Jokowi,” ungkap AHY dalam wawancaranya yang dilansir oleh Antara.

Sidang kabinet ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin (12/8/2024) di Ibu Kota Nusantara, yang kini tengah berkembang sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Pelaksanaan sidang kabinet di IKN ini dianggap sebagai momen bersejarah bagi Indonesia. AHY menekankan pentingnya sidang ini tidak hanya sebagai langkah formal, tetapi juga sebagai simbol dimulainya operasional Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang baru. Selain itu, sidang ini diharapkan menjadi ajang untuk memastikan kelancaran rangkaian kegiatan terkait HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang juga akan dilangsungkan di lokasi yang sama.Selain menghadiri sidang kabinet, AHY juga berencana mengadakan pertemuan internal dengan jajaran Kementerian ATR/BPN di Kalimantan Timur. Dalam pertemuan ini, AHY berharap dapat menemukan solusi bagi berbagai permasalahan pertanahan yang menjadi tantangan besar dalam pembangunan IKN.

-SO-

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eight + five =