Suara Bersama

Menteri Israel Bikin Geram, Bolehkan Umat Yahudi Berdoa di Masjid Al Aqsa

Jakarta, Suarabersama.com – Menteri sayap kanan Israel, Itamar Ben Gvir lagi-lagi bikin geram, dengan pernyataan provokatifnya. Kali ini Ben Gvir membolehkan umat Yahudi berdoa di kompleks Masjid Al Aqsa.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (24/7/2024), Ben Gvir mengeklaim pemerintah Israel telah mengubah status quo Masjid Al Aqsa, dan umat Yahudi telah diperbolehkan untuk berdoa di Temple Mount, di kawasan Masjid Al Aqsa.

Pernyataan Ben Gvir bertentangan dengan perjanjian status quo yang disepakati pada 1967. Status quo tersebut menerangkan hanya umat muslim yang diizinkan berdoa di Al Aqsa, sementara umat non-Muslim hanya boleh berkunjung di waktu-waktu tertentu.

Sejak 1967, Waqf – badan yang ditunjuk oleh Yordania – mengelola situs tersebut sementara Israel memiliki kendali keamanan. Berdasarkan perjanjian tersebut, hanya Muslim yang diizinkan untuk berdoa di sana, dan kunjungan dari non Muslim hanya diizinkan pada waktu tertentu.

Namun, seperti yang dikatakan analis International Crisis Group Mairav Zonszein, pengunjung Yahudi semakin banyak berdoa di sana yang bertentangan langsung dengan perjanjian status quo.

“Mengumumkan perubahan sekarang adalah upaya langsung untuk memicu kekerasan dan bentrokan di Yerusalem dan dengan dunia Muslim,” kata Zonszein.

Minggu lalu, Ben-Gvir mengunjungi lokasi tersebut dalam apa yang disebut para kritikus sebagai provokasi berbahaya yang bertujuan menggagalkan negosiasi yang sudah rapuh untuk mengembalikan para tawanan yang ditahan di Gaza.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 − 8 =