Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai rencana reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih. Hal ini disampaikannya di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (23/5/2025), merespons berbagai spekulasi yang beredar di publik dan media.
“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” kata Prasetyo kepada wartawan.
Meski demikian, Prasetyo menyebut Presiden terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh jajaran kabinet bekerja secara maksimal demi kepentingan rakyat.
Dalam evaluasi terbaru, Presiden memberikan apresiasi terhadap kinerja di bidang pangan, khususnya dalam pengelolaan cadangan beras nasional. Prasetyo menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah telah mencapai lebih dari 3,5 juta ton, jumlah tertinggi sepanjang sejarah.
“Produksi pangan kita melimpah. Ini tertinggi sepanjang sejarah, dan cadangan beras nasional sekarang di atas 3,5 juta ton,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden juga memberikan catatan positif di sektor energi, terutama dalam upaya peningkatan lifting minyak dan gas. Hal ini dicapai melalui optimalisasi ladang migas di Forel dan Terumbuk, Kepulauan Natuna.
“Yang paling penting adalah semangat kita meningkatkan lifting minyak. Banyak sumur yang selama ini idle, kini mulai dioptimalkan,” jelas Prasetyo.
Prasetyo menambahkan bahwa Presiden terus mengingatkan seluruh anggota kabinet untuk menjaga komunikasi publik agar tidak menimbulkan kegaduhan atau keresahan di tengah masyarakat. Semua menteri diimbau fokus bekerja memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
“Kami diimbau berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu supaya tidak menimbulkan keresahan. Ini selalu menjadi catatan rutin dari Presiden,” pungkasnya.
Dengan belum adanya pembahasan reshuffle, seluruh menteri diminta untuk tetap fokus menjalankan tugas dan program kerja hingga masa jabatan Kabinet Merah Putih berakhir.
(HP)



