suarabersama.com,Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa wacana libur sekolah selama bulan Ramadan masih dalam tahap pembahasan. Rencananya, hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti siang ini.
“Saya belum mendiskusikannya. Nanti siang baru akan bertemu dengan Mendikdasmen untuk membicarakannya,” kata Pratikno setelah meninjau program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Utara pada Senin (13/1/2025).
Menag: Libur Ramadan Sudah Diterapkan di Pesantren
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pondok pesantren di bawah naungan Kementerian Agama sudah menerapkan kebijakan libur selama Ramadan. Namun, untuk sekolah umum, kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian.
“Di lingkungan pondok pesantren, libur Ramadan sudah menjadi hal yang biasa. Tapi untuk sekolah lainnya, kita masih menunggu keputusan lebih lanjut,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut Nasaruddin, kualitas ibadah selama bulan Ramadan adalah prioritas utama. Ia menekankan pentingnya momen Ramadan sebagai waktu untuk memperdalam ibadah dan memperkuat nilai-nilai keagamaan, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
“Kita berharap Ramadan kali ini menjadi momen untuk meningkatkan kualitas ibadah, tidak hanya sekadar melaksanakan puasa, tapi juga mendalami ajaran agama, menghafal Al-Qur’an, dan melakukan amalan sosial,” imbuhnya.
Wacana Masih Dikembangkan
Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan bahwa Kementerian Agama sedang merancang kebijakan yang mendukung pelajar untuk menjalani Ramadan dengan lebih bermakna. Selain belajar teori di sekolah, ia berharap para pelajar juga bisa memperbanyak pengamalan nilai-nilai agama.
“Kami ingin Ramadan ini menjadi waktu yang berkualitas, khususnya bagi anak-anak di madrasah dan pesantren. Ada program seperti menghafal Al-Qur’an, penguatan ibadah, serta amalan sosial. Semua itu bertujuan agar mereka dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tutupnya.
