Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape bertemu di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pada hari Senin 15/7/2024. Mereka membahas kelanjutan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan pendidikan.
PM Marape langsung menyambangi Kantor Kementerian Pertahanan RI untuk bertemu dengan Prabowo setelah melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin pagi.
“Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat dengan Indonesia, dan saya juga demikian. Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden RI Joko Widodo dan mereka sangat gembira, hubungan Pak Joko Widodo dan tetangga-tetangga kita sangat baik,” jelas Menhan Prabowo saat ditemui selepas pertemuan dengan PM Papua Nugini di Kantor Kemhan RI.
Prabowo mengatakan bahwa sejak 2023, Indonesia telah menawarkan Papua Nugini kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya untuk perwira dan taruna.
“Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga-lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda/pemudi dari PNG (Papua Nugini), perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka kami undang,” kata Prabowo.
Prabowo juga menawarkan kesempatan belajar bagi generasi muda Papua Nugini untuk menjadi mahasiswa di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
“Kami membuka kesempatan untuk mereka. Mereka sangat menghargai. Negara tersebut baru saja beberapa minggu lalu ada bencana besar di sana. Bantuan dari Indonesia sangat dihargai oleh mereka,” jelas Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo bertekad memelihara hubungan baik dengan Papua Nugini karena kedua negara memiliki filosofi yang sama.
“Mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara. Tidak mau bergabung dengan blok-blok mana pun,” ujar Menhan RI.
Di gedung utama Kantor Kemhan RI, Menhan Prabowo dan PM Marape berdiskusi selama kurang lebih sejam. Prabowo menyambut kedatangan PM Marape dan mengantarkannya hingga ke depan kendaraannya setelah pertemuan.
Kedatangan dan kepulangan PM Marape di pelataran lobi dan pintu keluar gedung utama Kemhan disambut dengan jajaran pasukan para kadet dari Universitas Pertahanan serta iringan musik dari grup musik Universitas Pertahanan RI.
Prabowo dalam pertemuan dengan PM Papua Nugini didampingi oleh sejumlah pejabat Kemhan RI, antara lain Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Andy Rachmianto.(Hni)
