Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, memberikan pengarahan kepada 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina.
Acara pembekalan ini diadakan bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan jajaran Kementerian Pertahanan RI di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemenhan, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/8/2024).
“Selamat berjuang semuanya,” pernyataan Prabowo dalam siaran pers yang dikutip pada hari yang sama. Personel nakes yang diberangkatkan terdiri dari dokter spesialis dan tenaga perawat kesehatan, yang merupakan gabungan dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.
Sesuai rencana, 25 dari 40 personel nakes TNI tersebut akan diberangkatkan pada Jumat (9/8/2024). Mereka akan bertugas di rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab (UEA) di Rafah selama empat bulan. “Rencana pemberangkatan pertama sebanyak 25 orang, di antaranya terdapat 4 Wanita TNI.
Sedangkan keberangkatan kedua (15 personel) akan dilakukan apabila situasi di field hospital di Rafah dianggap cukup aman bagi personel kita,” jelas Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan Mayjen TNI Ujang Darwis dalam sesi pembekalan tersebut.
Ujang Darwis juga melaporkan mengenai fasilitas yang akan diterima oleh para personel nakes selama misi kemanusiaan. “Hasil peninjauan kami pada bulan Juli lalu menunjukkan fasilitas sangat lengkap. Akomodasi baik, Wi-Fi dan makanan juga sangat baik di sana,” tutur Ujang.
Sebelumnya, para personel nakes telah mendapatkan pembekalan berupa latihan pra-tugas selama lima hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor.
(Hni)