Jakarta, Suarabersama.com – Ledakan dahsyat terjadi di fasilitas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pada Selasa dini hari (5/8), sekitar pukul 04.20 WIB. Ledakan tersebut disebabkan oleh kebocoran gas dan mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka bakar serius.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terdengar dua kali ledakan disertai kobaran api yang membumbung tinggi ke udara. Suara ledakan bahkan dilaporkan terdengar hingga ke Kampung Babakan, Desa Cidahu, Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan kejadian tersebut. “(Ledakan) karena kebocoran gas,” ujar Hendra melalui pesan singkat kepada wartawan.
Ia menjelaskan, insiden bermula ketika delapan pekerja yang bertugas pada sif malam mendengar suara desisan gas yang menandakan kebocoran. Saat dua pekerja melakukan pengecekan, tiba-tiba pipa gas meledak.
Akibatnya, dua orang pekerja mengalami luka bakar, yakni Asep Andan yang menderita luka bakar hingga 80 persen, dan Andi Irawan dengan luka bakar sekitar 9 persen. Keduanya berada di area ruangan Plant CO2 Removal saat kejadian.
Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menyatakan bahwa Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field berhasil memadamkan api pada pukul 06.41 WIB. Pinto juga menegaskan bahwa situasi di lapangan kini dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kedua korban telah mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan lanjutan,” ujar Pinto dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Pinto menyampaikan bahwa Pertamina EP telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebocoran gas dan ledakan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar serta melakukan evaluasi menyeluruh atas kejadian ini,” tegasnya.
(HP)
