Bali, suarabersama.com – Bandara VVIP I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjadi pusat kegiatan latihan gabungan yang bertujuan mempersiapkan pengamanan kedatangan delegasi negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024. Latihan tersebut melibatkan unsur gabungan yang bekerja sama dengan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), memastikan semua persiapan berjalan lancar, kondusif, dan aman.
Latihan gabungan ini menegaskan kesiapan Indonesia dalam menyambut tamu negara dari berbagai penjuru dunia yang akan hadir pada KTT IAF dan HLF MSP. Dalam pelaksanaannya, segala aspek pengamanan diperhatikan secara detail, mulai dari pengawalan kedatangan hingga keselamatan selama berada di Bali.
Namun, meski latihan berjalan dengan baik, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman yang bisa datang dari dalam maupun luar bandara. Ancaman ini berpotensi mengganggu kelancaran pelaksanaan acara dan kepulangan tamu negara ke negara asal masing-masing setelah acara usai. Dalam analisis pengamanan, perhatian khusus perlu diberikan pada keberadaan organisasi massa seperti LBH dan AMP yang bisa menjadi hambatan dalam pelaksanaan KTT IAF dan HLF MSP. Oleh karena itu, tindakan antisipatif yang serius diperlukan agar acara internasional ini dapat berjalan tanpa gangguan.
Dengan latihan yang matang dan koordinasi yang solid antara berbagai elemen pengamanan, Indonesia siap menjadi tuan rumah yang aman dan kondusif untuk KTT IAF Ke-2 dan HLF MSP 2024. Diharapkan seluruh rangkaian acara dapat berlangsung sukses, mempererat hubungan kerja sama antar negara, dan menciptakan kesan positif bagi para peserta internasional.